Merupakan sekolah dasar negeri di bawah naungan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Kota Bandung, yang berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dengan nilai-nilai budaya, agama, dan ilmu pengetahuan.
Sekolah Dasar kami didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten dan profesional, terdiri atas Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN. Seluruh tenaga pendidik memiliki kualifikasi akademik minimal Strata 1 (S1) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan latar belakang pendidikan yang memadai serta dedikasi tinggi dalam mendidik, para guru berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mendukung perkembangan karakter, serta pencapaian kompetensi peserta didik secara optimal.
Sekolah Dasar kami menerapkan Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pengembangan kompetensi, karakter, serta potensi unik setiap peserta didik. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan ruang kebebasan belajar yang lebih luas, dengan penekanan pada pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), diferensiasi, dan penguatan profil Pelajar Pancasila. Proses pembelajaran disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik dan dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, serta menantang, sehingga mampu mendorong partisipasi aktif siswa dalam membangun pengetahuan dan keterampilan secara mandiri.
Sebagai bagian dari upaya membangun budaya literasi di lingkungan sekolah, kami menyediakan fasilitas perpustakaan yang representatif dan ramah anak. Perpustakaan sekolah dilengkapi dengan berbagai koleksi buku bacaan yang sesuai dengan jenjang usia dan minat peserta didik, termasuk buku pelajaran, buku cerita, majalah anak, serta literatur penunjang lainnya. Melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS), sekolah secara aktif menumbuhkan minat baca peserta didik dengan kegiatan rutin seperti membaca 15 menit sebelum pembelajaran, pojok baca di setiap kelas, serta lomba-lomba literasi. Upaya ini bertujuan untuk membentuk generasi pembelajar yang kritis, kreatif, dan memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan sejak dini.
Sekolah Dasar kami menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan minat, bakat, dan potensi peserta didik di luar kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter, melatih keterampilan sosial, serta menumbuhkan semangat sportivitas dan kreativitas anak sejak usia dini. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara terstruktur dan dibimbing oleh pembina yang kompeten, sehingga mendukung pembentukan pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. Beberapa pilihan ekstrakurikuler yang tersedia antara lain :
Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter peserta didik di SD Negeri 234 Saluyu. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengembangkan sikap mandiri, disiplin, tanggung jawab, serta rasa cinta terhadap tanah air. Kegiatan Pramuka dilaksanakan secara rutin dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, seperti latihan baris-berbaris, keterampilan tali-temali, pertolongan pertama, permainan edukatif, hingga kegiatan berkemah yang melatih kerja sama dan kepemimpinan. Tujuan utama dari kegiatan Pramuka adalah untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, tangguh dalam menghadapi tantangan, serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya tumbuh menjadi insan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan emosional.
Angklung merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler unggulan di SD Negeri 234 Saluyu yang bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya tradisional Indonesia, khususnya dari daerah Sunda, Jawa Barat. Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan, menghasilkan bunyi yang harmonis dan khas. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diajarkan keterampilan memainkan angklung secara teknis, tetapi juga dilatih untuk bekerja sama dalam sebuah ansambel musik yang memerlukan koordinasi, konsentrasi, dan kebersamaan. Kegiatan angklung memberikan pengalaman bermusik yang menyenangkan sekaligus membangun karakter siswa dalam hal disiplin, tanggung jawab, dan apresiasi terhadap budaya lokal. Dengan mengikuti ekstrakurikuler angklung, siswa diharapkan mampu mengenal, mencintai, dan menjaga warisan budaya bangsa sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas melalui berbagai penampilan di acara-acara sekolah maupun tingkat daerah.
Kriya merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan keterampilan tangan dan kreativitas siswa dalam menciptakan karya seni dan kerajinan. Di SD Negeri 234 Saluyu, kegiatan Kriya menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengekspresikan ide dan imajinasi mereka melalui berbagai media, seperti kertas, kain, kayu, dan bahan daur ulang. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melatih ketekunan, ketelitian, serta daya cipta siswa dalam menghasilkan produk yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga memiliki nilai fungsional dan budaya. Siswa diajak untuk membuat beragam karya seperti origami, anyaman, kolase, hingga kerajinan tangan berbasis kearifan lokal. Selain meningkatkan keterampilan motorik halus, kegiatan Kriya juga menumbuhkan sikap percaya diri, tanggung jawab, dan apresiasi terhadap proses kreatif. Melalui bimbingan guru, siswa diajarkan untuk menghargai proses, bukan hanya hasil akhir, serta dilatih untuk bekerja secara mandiri maupun berkelompok. Dengan demikian, Kriya menjadi sarana pembentukan karakter sekaligus pengembangan potensi seni yang dimiliki oleh setiap peserta didik.
Seni Gambar adalah kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan mengembangkan kemampuan visual dan ekspresi artistik siswa melalui media gambar. Di SD Negeri 234 Saluyu, siswa didorong untuk mengekspresikan ide, imajinasi, dan perasaan mereka melalui berbagai teknik menggambar seperti sketsa, mewarnai, dan ilustrasi. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik halus dan estetika, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, ketekunan, serta penghargaan terhadap karya seni.
Ekstrakurikuler Seni Tari di SD Negeri 234 Saluyu bertujuan untuk melestarikan budaya nusantara melalui pengenalan dan pelatihan tari tradisional maupun kreasi. Siswa diajarkan berbagai gerakan dasar tari yang mencerminkan nilai keindahan, kedisiplinan, dan kerja sama. Selain melatih kelenturan tubuh dan ritme, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya Indonesia serta membentuk karakter yang percaya diri dan disiplin.
Futsal merupakan kegiatan olahraga yang sangat diminati di SD Negeri 234 Saluyu. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kemampuan fisik, keterampilan bermain bola, serta sikap sportivitas dan kerja sama tim. Melalui latihan rutin dan pertandingan persahabatan, siswa dibina untuk memiliki ketahanan fisik, strategi bermain yang baik, serta sikap tangguh dan bertanggung jawab dalam berkompetisi secara sehat.
Ekstrakurikuler Atletik berfokus pada pembinaan kemampuan fisik dasar siswa seperti lari, lompat, dan lempar. Di SD Negeri 234 Saluyu, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kebugaran, ketahanan, kelincahan, serta semangat berprestasi siswa. Selain melatih keterampilan gerak dasar, atletik juga membentuk karakter siswa agar lebih disiplin, pantang menyerah, dan menghargai proses latihan sebagai bagian dari pencapaian.
Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang tidak hanya mengajarkan teknik pertahanan diri, tetapi juga nilai-nilai etika, kedisiplinan, dan penghormatan terhadap sesama. Di SD Negeri 234 Saluyu, kegiatan ini menjadi media pembentukan karakter dan pelestarian budaya bangsa. Siswa dilatih secara bertahap oleh pelatih berpengalaman untuk menguasai teknik dasar silat, serta dibina agar memiliki jiwa sportif, tangguh, dan bertanggung jawab.
Ekstrakurikuler Tahfiz di SD Negeri 234 Saluyu ditujukan untuk membina siswa dalam menghafal Al-Qur’an dengan tartil dan penuh kecintaan. Kegiatan ini dilaksanakan secara terstruktur dan berkesinambungan, dengan bimbingan guru yang berkompeten. Selain aspek hafalan, siswa juga dibimbing dalam menjaga adab dan akhlak mulia sebagai bagian dari nilai-nilai Islam. Program ini bertujuan menanamkan nilai spiritual, disiplin, dan tanggung jawab sejak dini.
Ekstrakurikuler Qosidah di SDN 234 Saluyu merupakan kegiatan seni budaya Islam yang menggabungkan unsur musik, syair religi, dan gerak bersama dalam satu kesatuan yang harmonis. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya melalui lantunan shalawat dan doa dalam bentuk seni yang menarik dan edukatif. Dengan menggunakan alat musik tradisional seperti rebana, tambur, dan marawis, siswa dilatih untuk memahami dan menghayati makna setiap lirik yang dibawakan.